Validasi Instansi dan Klaim Domain PPDB Mandiri

Guna menghindari adanya ketidakvalidan dari pemesanan PPDB Mandiri yang dilakukan bukan dari suatu instansi resmi atau yang memiliki kuasa untuk mengoperasikan PPDB Mandiri. Maka, PPDB Mandiri perlu melakukan validasi atas pemesanan tersebut. Tujuannya untuk mengetahui, apakah betul yang memesan PPDB Mandiri itu adalah pihak yang memang berkuasa dan berwewenang membuka suatu proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Mandiri suatu sekolah atau tidak. Dalam proses menentukan, ini betul sekolah/instansi yang valid atau tidak. Dibutuhkan surat pernyataan atau dokumen khusus yang harus diunggah oleh Pihak Pemesan PPDB Mandiri tersebut, kemudian Tim PPDB Mandiri akan mengecekan kevalidannya, dan akan menyatakan valid atau tidak.

Dampak dari proses validasi instansi tersebut. Jika valid, maka bisa melanjutkan proses pengelolaan PPDB Mandiri. Jika tidak valid, maka tidak akan bisa melakukan proses pengelolaan PPDB Mandiri tersebut. Ini bertujuan menghindari adanya penyalahgunaan kelola PPDB Mandiri oleh pihak lain selain dari instansi/sekolah yang sebenarnya.

Dalam proses validasi instansi ini, yang perlu disiapkan adalah mengunduh template dokumen kevalidan instansi dari sistem. Kemudian lanjutkan proses pengisian dokumen tersebut, dan unggah kembali. Selanjutnya, tunggu Tim PPDB Mandiri melakukan proses validasi. Barulah lanjut untuk klaim domain PPDB Mandiri yang akan digunakan. Proses ini dilakukan di Web Operator. Web Operator adalah dasbor dimana proses konfigurasi dan kelola PPDB Mandiri suatu instansi itu dilakukan. Pengendalian, pengaturan seleksi, verifikasi dan validasi, pengaturan gelombang, kompetensi, dll. Semuanya dilakukan dalam Web Operator tersebut nantinya oleh Operator/Admin Sekolah (Instansi).